PT NSTB adalah perusahaan
manufaktur yang memproduksi motor untuk vibrator pada sebuah telefon genggam. Dalam
misi pencapaian yang maksimal terhadap kualitas dan kuantitas hasil produksi,
PT NSTB merancang desain pekerjaan yang menganut teori klasik, dimana terjadi
pembagian departemen dan divisi dalam pekerjaan. Dengan adanya pembagian
tanggung jawab pada masing-masing departemen manajemen dapat dengan mudah
mengontrol hasil dan kualitas produksi, melakukan analisa perbaikan dan
perawatan.
Desain pekerjaan dilakukan dengan
pembagian departmen secara garis besar yakni:
1. Departemen
Produksi
Departemen
produksi terdiri dari Manajer, Supervisor, Leader, Sub-leader, operator.
Operator disini menjadi salah satu tulang punggung produksi, dimana proses
produksi di PT NSTB 80% dikerjakan oleh tangan manusia, dimana terdapat masih
minimnya proses otomatisasi dalam proses produksi. Leader bertugas untuk
incharge 3 line produksi yang tiap masing-masing line produksi dipimpin oleh
seorang Sub-leader. Mereka bertugas memastikan produksi dapat berlangsung
melalui kontrol terhadap ketersedian operator, material, dan mesin untuk proses
produksi. Supervisor dan Manajer menjadi decision maker terhadap inovasi atau
pengembangan terhadap kualitas dan kuantitas dari finshed good.
2. Departemen
Engineering
Departemen
Engineering terbagi menjadi beberapa divisi yaitu divisi fasility yang
bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas kelistrikan sebagai salah satu
sumber daya produksi dan perlatan-peraalatan produksi. Divisi kalibrasi yakni
divisi yang bertanggung jawab terhadap keakuratan kinerja mesin-mesin produksi
sehingga hasil produksi mesin tersebut dapat sesuai dengan spesifikasi yang
distandarkan. Dan yang terkahir adalah divisi improvement & Maintanenance,
divisi ini bertanggung jawab atas perbaikan dan perawatan mesin sekala berkala
yang diharapkan dapat memperpanjang life time mesin-mesin produksi dan juga
menjadi alat untuk melakukan terobosan-terobosan baru dalam otomatisasi produksi.
3. Departemen
Support
Departmen support
juga terbagi atas beberapa divisi yakni divisi Quality yaitu divisi yang
melakukan pengecekan mulai dari pengecekan material datang, pengecekan mesin,
dan pengecekan produk jadi sebelum di kirim ke pelanggan. Dan yang terakhir
adalah divisi analisis, divisi ini
melakukan tugas yakni melakukan analisa terhadap produk reject pada
setiap proses produksi, mengelola input data yang didapat baik dari leader
produksi maupun divisi quality. Pencarian solusi dilakukan hingga
keakar-akarnya, mencari solusi dan akan dilaporkan ke manajemen sehingga
manajemen dapat gambaran secara jelas dan dapat merancangkan tindakan perbaikan
dan pencegahan.
Dengan desain pekerjaan yang
tugas dan tanggung jawab yang ditekankan per departemen dan divisi, dapat
dilihat pembagian kerja yang cukup sepsifik dan terperinci untuk masing-masing
departmen sehingga memudahkan manajemen dalam melakukan kontrol dalam perusahaan.
Sumber Pustaka
https://herdi73.wordpress.com/2014/01/20/analisa-pekerjaan-dan-desain-pekerjaan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar